Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 05:06:36【Tempat Makan】942 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(5)
Artikel Terkait
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi